TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah berhasil menciptakan karya yang mengangkat isu sosial, grup band asal Yogyakarta bernama Tashoora siap meramaikan industri musik Indonesia bersama label Juni Records.
Tashoora mengawali karirnya dengan iseng yang mengikuti album kompilasi grup band Efek Rumah Kaca (ERK) di tahun 2016 silam.
Kala itu, Tashoora yang beranggotakan Danang Joedodarmo (Gitar Akustik, Perkusi, Bas, Vokal), Dita Permatas (Akordeon, Kibor, Vokal), Danu Wardhana (Violin), Andru Abdullah (Trombone) dan Sasi Kirono (Gitar Elektrik).
Rupanya, musik menjadi sebuah wadah untuk para personilnya tak hanya menjalani project iseng saja.
Sehingga, setelah masuk dalam album kompilasi tersebut, Tashoora terus bermusik dengan komitmen sebuah karya, dengan misi yang ingin disampaikan.
"Album kompilasi ERK itu adalah project iseng mengisi waktu luang tahun 2016. Ya setelah berkumpul, yaudah kami lanjutkan lah sampai sekarang. Karena kami menilai asik nih," kata Danang Joedodarmo.
Danang tak sendiri, ia ditemani oleh personil Tashoora lainnya, yakni Dita Permatas dan Gusti Arirang eksklusif kepada Warta Kota dan Tribunnews, ketika ditemui di gedung Menara Kompas, Selasa (5/11/2019).
"Setelah album kompilasi ya saya datangi satu-satu kemudian melamar semua personilnya untuk komit menjalani Tashoora. Karena sama-sama suka dan mau sama mau," tambahnya.
Tak ada alasan muluk-muluk dan mencari kekayaan di musik.
Danang menegaskan bahwa landasan Tashoora serius jalan dalam bentuk band, karena memang ingin bermusik.
"Karya" - Google Berita
November 06, 2019 at 06:47AM
https://ift.tt/34yu9fp
Berawal Dari Keresaha, Tashoora Membuat Karya Musik Beda - Tribunnews
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berawal Dari Keresaha, Tashoora Membuat Karya Musik Beda - Tribunnews"
Post a Comment