Search

Waskita Karya (WSKT) Kaji Kemungkinan Pangkas Belanja Modal Tol - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. bakal memotong arus kas untuk belanja modal pada tahun ini sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak dari penyebaran virus corona di Indonesia.

Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan menyampaikan bahwa perseroan masih mengevaluasi lebih jauh rencana pemangkasan belanja modal tahun ini. Kemungkinan besar, pengurangan belanja modal akan dilakukan terhadap investasi untuk penyelesaian jalan tol.

“Sementara ini masih dievaluasi, kami masih menggunakan rencana awal. Tahun ini belanja modal terbesar kami adalah untuk investasi penyelesaian jalan tol sebesar Rp16 triliun, nah ini yang kami review,” jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (7/4/2020).

Haris mengutarakan perseroan juga masih memiliki posisi arus kas yang cukup baik. Dengan kata lain, lanjutnya, perseroan masih bisa melunasi sejumlah kewajiban perseroan saat ini.

Di sisi lain, upaya mendatangkan kas besar bagi perseroan lewat divestasi juga masih berjalan. Dia mengharapkan target divestasi sebanyak empat hingga enam konsesi ruas jalan tol dapat tercapai pada tahun ini.

“Divestasi masih on going, dengan empat investor potensial baru yang tertarik pada konsesi milik WTTR (PT Waskita Transjawa Tol Road). Target tahun ini rampung,” ujarnya.

Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan sekitar Rp19 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure (Capex). Selain untuk penyelesaian sejumlah proyek jalan tol, alokasi ini dikucurkan untuk pembangunan proyek infrastrutkur lainnya seperti pelabuhan dan bandara.

Perseroan memiliki 16 konsesi jalan tol melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR). Dari seluruh konsesi yang dimiliki, sembilan ruas di antaranya sudah beroperasi secara komersial dan tujuh lainnya dalam tahap pembangunan.

Pada tahun lalu perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp938,14 miliar, anjlok dari posisi pada tahun sebelumnya di angka Rp3,96 triliun. Penurunan laba terjadi karena kinerja operasional yang melempem serta kenaikan sejumlah beban, seperti beban keuangan yang melonjak 47,22 persen.

Dari sisi arus kas, perseroan mencatatkan penurunan saldo kas dan setara kas pada akhir tahun. Saldo ini turun 14,64 persen secara tahunan menjadi Rp9,25 triliun per akhir 2019.

Penurunan kas disebabkan oleh penurunan aktivitas pendanaan perseroan pada tahun lalu. Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat menurun 77,99 persen menjadi Rp4,33 triliun.

Meski pendanaan melandai, total kas bersih untuk aktivitas investasi perseroan pada tahun lalu tetap tinggi, yakni Rp14,92 triliun. Namun, dibandingkan dengan investasi atau belanja modal pada tahun sebelumnya, terjadi penurunan sebesar 20,48 persen.

Sementara itu, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi mencapai Rp9,01 triliun, naik 124,71 persen dari capaian pada tahun sebelumnya.

Let's block ads! (Why?)



"Karya" - Google Berita
April 07, 2020 at 08:09PM
https://ift.tt/2xUKTCD

Waskita Karya (WSKT) Kaji Kemungkinan Pangkas Belanja Modal Tol - Bisnis.com
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waskita Karya (WSKT) Kaji Kemungkinan Pangkas Belanja Modal Tol - Bisnis.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.