Search

Hutama Karya Siapkan MTN Global US$ 1,5 Miliar - Investor Daily

JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mengusulkan program penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) global hingga US$ 1,5 miliar. Moody’s Investors Service telah memberikan peringkat Baa2 terkait rencana penerbitan surat utang tersebut.

Peringkat program GMTN Hutama Karya ini mencerminkan jaminan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham perseroan. Peringkat Baa2 menunjukkan prospek stabil. Peringkat program GMTN dan obligasi yang diusulkan sejalan dengan peringkat pemerintah Indonesia.

“Peringkat pada obligasi yang dijamin kemungkinan akan tetap selaras dengan peringkat negara dan dipengaruhi oleh perkembangan negatif atau positif peringkat negara tersebut,” tulis Moody’s dalam risetnya, Senin (27/4).

Hutama Karya yang didirikan sejak 1961 ini merupakan salah satu BUMN terbesar pada sektor engineering, procurement and construction (EPC) dari sisi pendapatan. Segmen bisnis perusahaan adalah infrastruktur, industri dan konstruksi, investasi properti serta realty.

Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 26,4 triliun pada 2019 dengan perolehan order book mencapai Rp 58,9 triliun. Nilai order book ini terlihat mencapai 2,2 kali dari pendapatan perseroan.

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan, pihaknya belum dapat mengungkapkan secara rinci aksi penerbitan global MTN, termasuk periode penerbitan serta rencana penggunaan dana. “Sekarang masih dalam proses internal,” ujarnya kepada Investor Daily.

Baru-baru lama ini, Moody’s sempat memberikan peringkat Baa3 untuk long-term foreign-currency issuer dengan prospek stabil kepada Hutama Karya. Secara bersamaan, Fitch Ratings turut menyematkan peringkat BBB- untuk kategori yang sama. Hutama Karya juga meraih peringkat AA+ untuk national long-term rating dengan prospek stabil dari Fitch.

Associate Director Fitch Ratings Indonesia Salman Alamsyah mengatakan, Hutama Karya yang dimiliki 100% oleh pemerintah, membawa banyak pengaruh terhadap pengambilan keputusan perusahaan.

“Pemenuhan equity injection, aset sekuritisasi dan construction support sudah dilakukan pemerintah dalam kurun 5 tahun terakhir,” kata dia dalam keterangan resmi.

Melalui penugasan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari pemerintah, Hutama Karya memegang peranan penting mewujudkan visi pemerintah dalam menyambung konektivitas antar wilayah khususnya di Sumatera.

Peringkat Fitch yang diberikan kepada Hutama Karya merefleksikan pandangan credit rating mengenai pentingnya rencana strategis perusahaan terhadap program pengembangan infrastruktur yang sedang diusung pemerintah Indonesia.

Sementara itu, Vice President and Senior Analyst Moody's Investors Service Abhishek Tyagi mengatakan, profil kredit Hutama Karya juga mencerminkan pertumbuhan operasional jalan tol yang positif.

"Standalone credit profile Hutama Karya mencerminkan posisinya sebagai salah satu perusahaan dengan bisnis  EPC terkemuka dari sisi pendapatan dengan rekam jejak positif dalam menyelesaikan proyek-proyek besar," jelas Tyagi.  Jika proyek JTTS rampung, Hutama Karya akan menjadi operator jalan tol terbesar di Indonesia. Pasalnya, mega proyek tersebut merupakan proyek jalan tol dengan total panjang lebih dari 2.769 kilometer (km).

Pemerintah sebelumnya telah memberikan penjaminan atas utang Hutama Karya untuk mendukung proyek JTTS. Sebanyak 78% utang perseroan digunakan untuk proyek JTTS. Menurut Moody's, diversifikasi usaha Hutama Karya membantu perusahaan tersebut dari fluktuasi pendapatan dan menyokong profil kredit perseroan

Hingga saat ini sekitar 500 km ruas tol di JTTS telah terbangun dengan 368 km ruas tol telah beroperasi penuh. Beberapa ruas tol tersebut diantaranya adalah tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140 km, tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 km, tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 km, dan tol Medan-Binjai (Medbin) sepanjang 17 km. 

Pada 2020, Hutama Karya menargetkan penyelesaian pembangunan JTTS untuk beberapa ruas prioritas. Ruas tersebut adalah ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, yang kini realisasi konstruksi sudah mencapai 96% secara rata-rata.

Kemudian, ruas tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 Indrapura-Blang Bintang sepanjang 13,5 km yang pekerjaan konstruksinya telah mencapai 99% secara rata-rata. Terakhir, ruas tol Medan-Binjai seksi 1 sepanjang 6 km yang ditargetkan selesai pada Juli 2020.

Sumber : Investor Daily

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)



"Karya" - Google Berita
April 27, 2020 at 04:30PM
https://ift.tt/2W0bCWW

Hutama Karya Siapkan MTN Global US$ 1,5 Miliar - Investor Daily
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hutama Karya Siapkan MTN Global US$ 1,5 Miliar - Investor Daily"

Post a Comment

Powered by Blogger.