Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Musisi Aceh Moritza Thaher, dengan cemerlang mengemas sastra lisan, hikayat Aceh, dalam bentuk karya musik elektronik. Karya kreatif ini dilakukan bersama penghikayat senior, M Yusuf Bombang.
Karya "hikayat-elektronik" ini ditampilkan dalam bentuk serial bertajuk "Hikayat Apa Kaoy," dengan judul karya "Salah Waham," bisa dinikmati channel youtube.
Moritza Thaher, akrab disapa Momo, menjelaskan, karya rekaman hikayat Aceh dalam genre "electronic dance music" atau ‘EDM’ ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecintaan para milenial pada kesenian tradisional Aceh, hikayat, melalui musik.
“Karena kami selalu memperhatikan selera musik anak-anak muda dari tahun ke tahun, maka untuk era sekarang kami putuskan untuk mengemas hikayat Aceh dalam bentuk musik elektronik,” kata Moritza Thaher, produser dan pendiri Polem Diwa Production, penerbit lagu ini.
Polem Diwa Production adalah perusahaan label rekaman. Didirikan 1 Januari 2020 oleh Moritza Thaher untuk menerbitkan lagu-lagu dan musik Aceh.
• Pemkab Aceh Selatan akan Salurkan 18.000 Paket Sembako Kepada KPM Terdampak Corona
• Tiga Pencuri di Bawah Pimpinan Tikoh Ditangkap Polsek Ingin Jaya, Aceh Besar, Ini Aksi Mereka
• Pemkab Aceh Selatan akan Salurkan 18.000 Paket Sembako Kepada KPM Terdampak Corona
Kerja sama Momo dan Yusuf Bombang memadukan musik dan hikayat telah mereka lakukan sejak lama, ditampilkan melalui pertunjukan panggung. Dalam.bentuk rekaman, ini karya perdana.
Yusuf Bombang mengatakan, sebelumnya, hikayat hanya dilagukan sendiri oleh penghikayat saat pentas, dan ada juga diiringi biola dan rapa'i.
“Sebenarnya tidak ada bentuk baku untuk musik iringan hikayat,” kata M. Yusuf Bombang, penulis syair dan pelantun hikayat dalam rekaman ini.
“Karena yang paling penting dalam hikayat Aceh adalah esensi pesan yang terkandung dalam syair dan teknik vokalnya,” sambung laki-laki yang juga dikenal dengan nama panggung Apa Kaoy.
M. Y. Bombang yang menulis syair "Salah Waham" (bahasa Indonesia: Salah Paham) mengisahkan tentang kelemahan sifat masyarakat yang mudah terpengaruh bujuk rayu orang lain karena penampilan, materi, dan pencitraannya. Melalui lagu ini Bombang mengajak pendengar untuk merenung dan mengevaluasi diri serta memohon kepada Tuhan agar kedepannya diberi yang terbaik.(*)
"Karya" - Google Berita
April 19, 2020 at 12:09AM
https://ift.tt/2XIOY7T
Musisi Aceh Moritza Thaher Kemas Hikayat jadi Karya Musik Elektronik - Serambinews.com
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Musisi Aceh Moritza Thaher Kemas Hikayat jadi Karya Musik Elektronik - Serambinews.com"
Post a Comment