JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membantah ditawari menjabat kembali sebagai menteri saat dirinya beberapa hari lalu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana.
"Saya dipanggil Presiden untuk melaporkan mengenai kemajuan dan kondisi terkini sejumlah infrastruktur perhubungan di berbagai daerah," kata Menhub Budi Karya kepada pers saat menyampaikan Capaian Kinerja Kementerian Perhubungan Kabinet Kerja Jokowi-JK Tahun 2014-2019 di Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Menurut dia, Presiden Jokowi rutin memanggil dan menanyakan dirinya untuk mengetahui lebih lanjut beberapa infrastruktur transportasi seperti Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara, Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta, serta sejumlah infrastruktur lain.
Baca juga: Jika Tak Jadi Menteri Lagi, Budi Karya Mau Jualan Pempek
Budi Karya menyebut, pemanggilan Jokowi kepada dirinya setiap saat adalah hal yang biasa selaku pembantu presiden dan wajar jika Presiden menanyakan kinerja pembantunya.
"Secara reguler selalu menanyakan progres pelabuhan dan bandara kepada saya dan saya sampaikan kondisinya serta progresnya," kata Budi Karya.
Seperti Bandara Kertajati misalnya, Menhub menyampaikan ke Presiden mengenai rencana akan dijadikan pusat logistik terbesar dan tidak lagi pusatnya berada di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
"Karya" - Google Berita
October 20, 2019 at 09:36AM
https://ift.tt/2Mz7gm9
Dipanggil Jokowi, Budi Karya Bantah Ditawari Jadi Menteri Lagi - KOMPAS.com
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dipanggil Jokowi, Budi Karya Bantah Ditawari Jadi Menteri Lagi - KOMPAS.com"
Post a Comment