Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah telah menyampaikan strategi pendanaan mereka untuk menjaga kelangsungan perusahaan. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tahun ini berencana mendivestasi tiga ruas tol, yaitu Kanci-Pejagan sepanjang 35 km, Pejagan-Pemalang 57,5 km dan Pasuruan-Probolinggo 31,3 km.
Waskita Karya juga menargetkan memperoleh pencairan proyek turnkey sebesar Rp 10 triliun yang antara lain dari proyek Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated II sebesar Rp 4,5 triliun dan LRT Palembang sebesar Rp 2,7 triliun. Rencana lainnya, Waskita menargetkan menerima pembayaran proyek sebesar Rp 18,7 triliun, pengembalian dana talangan LMAN Rp 4,5 triliun dan menerbitkan obligasi Rp 3,5 triliun.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) juga berencana menerbitkan obligasi di tahun ini senilai Rp 2 triliun. Untuk pendanaan lebih lanjut, ADHI bakal mengajukan PMN sebesar Rp 3 triliun dan rights issue Rp 2,9 triliun.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) optimistis kemampuan leverage perusahaan masih luas
Sedangkan PT PP Tbk (PTPP) tahun ini bakal merealisasikan rencana divestasi tiga proyek yaitu Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Pelabuhan Multipurpose Kuala Tanjung dan Tol Pandaan-Malang dengan total nilai sekitar Rp 1,3 triliun.
PTPP juga menargetkan bakal menerima dana masuk dari proyek turnkey Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dan Indrapura-Kisaran. PTPP mengatakan, kondisi keuangan saat ini masih dalam kondisi baik tercermin debt to equity ratio (DER) pada 2019 diproyeksikan 2,4 kali, interest bearing 0,8 kali, net gearing 2 kali dan total debt to total asset 0,7 kali.
Sementara untuk target rasio tahun 2020 total debt to equity 3,3 kali, interest bearing 1,1 kali, net gearing 2,8 kali dan total debt to total asset 0,7 kali.
Baca Juga: Ini Daftar Saham Blue Chips yang Jenuh Jual dan Menarik Untuk Dilirik
Sementara itu, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masih mengkaji alternatif pendanaan yang bakal dipilih. Namun, dalam laporan WIKA di Senayan, mereka memiliki rencana menerbitkan perpetual bonds hingga 2024. Di tahun ini, WIKA bakal menerbitkan perpetual bonds senilai Rp 1 triliun.
Saat dihubungi Kontan.co.id, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya hanya menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih memiliki ruang leveraging yang luas dengan gearing ratio di bawah satu kali pada tahun lalu.
"Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan belanja modal tahun ini dengan memanfaatkan kas setara kas yang dimiliki dan juga ruang leveraging perusahaan yang masih sangat luas," ujar dia.
"Karya" - Google Berita
March 01, 2020 at 02:12PM
https://ift.tt/2IanfnD
Ini strategi pendanaan BUMN karya 2020 - Investasi Kontan
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini strategi pendanaan BUMN karya 2020 - Investasi Kontan"
Post a Comment