"NYIA akan beroperasi penuh. Saat itu, pergerakan penumpang akan masif sekali. Untuk mengantisipasi hal tersebut, saya meminta Dirjen Perhubungan Darat dan Perum Damri untuk mengoptimalkan headway (waktu tunggu) Bus Damri per 30 menit," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/1).
Penumpang bus Damri dari dan menuju NYIA di dua shelter, yakni Shelter Sleman City Hall dan Hartono Mall, mendapat tarif subsidi dari Kementerian Perhubungan. Mereka hanya akan membayar Rp25 ribu. Sementara, rute NYIA Shelter Malioboro, berlaku tarif komersial sebesar Rp70 ribu.
Upaya ini dimaksudkan agar masyarakat terbiasa dan tertarik untuk menumpang bus Damri sebagai angkutan massal.
"Kami memberikan subsidi di dua shelter yang headway-nya sudah bagus, sehingga kami harapkan masyarakat terbiasa untuk menggunakan transportasi bus Damri dari dan menuju NYIA," terang Budi.Ia juga mengapresiasi langkah Perum Damri yang aktif menggunakan media sosial untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Tadi saya berbincang dengan calon penumpang yang akan ke NYIA, mereka mengetahui rute-rute dan tarif bus Damri dari media sosial. Saya apresiasi langkah komunikasi itu dan kami harap masyarakat tidak bingung lagi ketika NYIA sudah beroperasi penuh nanti," imbuh dia.
PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menyebut NYIA telah didukung moda transportasi umum, seperti Damri, SateQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara.Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara.
(bir)
"Karya" - Google Berita
January 31, 2020 at 10:51PM
https://ift.tt/36JEea7
Sambut Bandara NYIA, Budi Karya Minta Integrasi Antarmoda - CNN Indonesia
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sambut Bandara NYIA, Budi Karya Minta Integrasi Antarmoda - CNN Indonesia"
Post a Comment