Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan akan meningkatkan keterampilan nakhoda kapal pinisi usai tenggelam di Labuan Bajo.
“Kami prihatin tentang kejadian itu, yang penting makanya gini kami mau awak kapal mendapatkan pendidikan terkait safety," kata Budi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
Pendidikan safety akan dibuat dengan strategi yang lebih serius. Misalnya untuk meningkatkan keterampilan nakhoda termasuk pada sisi keselamatan.
Kementerian Perhubungan, kata Budi Karya, akan mendirikan sekolah untuk mendidik pada nakhoda dan anak buah kapal pinisi.
Hal tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan wisatawan di Labuan Bajo. Dia pun meminta pemerintah daerah dan pihak swasta mendidik para nakhoda.
"Di Labuan Bajo itu [perkembangan] kapal pinisi masif. Maka kami akan buat sekolah. Karena belum ada sekolahnya, maka kami akan minta swasta atau pemerintah untuk melakukan pendidikan kelautan terutama safety. Pertengahan tahun akan dilaksanakan," terang dia.
Kapal pinisi tenggelam di perairan dekat Pulau Bidadari, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapal tersebut mengangkut rombongan wartawan yang meliput kegiatan kunjungan Presiden Jokowi di Labuan Bajo.
Pusat Data informasi dari BPBD Manggarai Barat mengatakan, kapal tersebut tenggelam, Selasa (21/1/2020) pukul 12.20 WIB. Penyebab kejadian tersebut yaitu akibat gelombang tinggi.
"Karya" - Google Berita
January 23, 2020 at 05:27PM
https://ift.tt/2vaH76G
Langkah Budi Karya Usai Kapal Pinisi Tenggelam di Labuan Bajo - tirto.id
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Langkah Budi Karya Usai Kapal Pinisi Tenggelam di Labuan Bajo - tirto.id"
Post a Comment