Garin Nugroho mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan waktu tujuh tahun untuk mewujudkan pementasan bertajuk "Planet Sebuah Lament".

"Proses persiapan dari dua setengah tahun tapi proses terhadap Lament sudah dari tujuh tahun lalu," kata Garin Nugroho.

"Idenya menemukan sebuah cerita sederhana tapi membawa simbol tentang kehidupan," ujarnya.

Menurut dia, lagu-lagu ratapan yang dimasukkan dalam pementasan ini terbilang sangat langka. Selain itu, tidak mudah untuk mencari referensi mengenai lagu-lagu tersebut.

"Kalau anda lihat tadi ada berbagai pilihan lagu dari wolayah Papua dan NTT. Lagu ini langka bukan diatonis yang diangkat di dunia musik kita," kata dia.