Search

Waskita Karya (WSKT) Menunda Penerbitan Obligasi Senilai Rp 3,5 Triliun - Kontan

ILUSTRASI. Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100) kemungkinan batal menerbitkan obligasi senilai Rp 3,5 triliun. Obligasi yang merupakan rangkaian Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2019 ini sebelumnya sudah mendapatkan peringkat A- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Padahal, lewat prospektus yang disampaikan ke publik bulan lalu, WSKT berencana menerbitkan dua tenor obligasi. Penawaran umum dijadwalkan pada 25 September 2019. "Kami hold, mungkin tahun depan," kata Haris Gunawan, Direktur Keuangan WSKT Senin (7/10).

Baca Juga: Simak Prospek Agung Podomoro (APLN) Usai Bayar Utang 

Perusahaan ini akan berkonsultasi dengan underwriter. Semula WSKT akan menggunakan dana hasil obligasi tersebut untuk pembangunan transmisi 500 KV di Sumatera, pekerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung, serta Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Dalam laporan keuangan, penerbitan obligasi akan tercatat pada pos liabilitas atau utang. Pada semester I-2019, WSKT tercatat memiliki utang obligasi jangka pendek sebesar Rp 747 miliar dan utang obligasi jangka panjang sebesar Rp 12,95 triliun.

Sementara itu, total utang perusahaan pelat merah ini mencapai Rp 103,79 triliun. Jumlah tersebut naik 8,6% bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2018.

Baca Juga: Astra Sedaya Finance akan menerbitkan obligasi Rp 2 triliun

Asal tahu saja, di September kemarin, Moody's Investors Service mengungkapkan, Waskita termasuk perusahaan pelat merah yang masuk dalam kategori risiko utang mengkhawatirkan. Moody's mencatat rasio utang WSKT terhadap ekuitasnya mencapai 359,1%. Adapun nilai ekuitas WSKT pada semester I-2019 tercatat Rp 28,85 triliun.

Dari hasil penelitian tersebut, Haris mengatakan, perusahaan akan mengandalkan kas masuk dari piutang beberapa proyek untuk menjaga kondisi keuangan tetap sehat. Kondisi gearing ratio WSKT saat ini 2,7 kali.

Dengan strategi ini, Haris menargetkan gearing ratio di akhir tahun bisa di level 2,3 kali. Pada kuartal IV-2019, WSKT menargetkan menerima pencairan proyek turnkey sebesar Rp 21,5 triliun.

Baca Juga: IHSG turun, salah satu penyebabnya adalah penurunan cadangan devisa

Let's block ads! (Why?)



"Karya" - Google Berita
October 08, 2019 at 04:24AM
https://ift.tt/33dH45X

Waskita Karya (WSKT) Menunda Penerbitan Obligasi Senilai Rp 3,5 Triliun - Kontan
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waskita Karya (WSKT) Menunda Penerbitan Obligasi Senilai Rp 3,5 Triliun - Kontan"

Post a Comment

Powered by Blogger.