KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat tetap diimbau untuk berada di rumah. Termasuk ibu hamil juga disarankan untuk tetap di rumah.
Hanya saja, bayi yang ada di dalam kandungan harus tetap terkontrol dan terjaga kesehatan maupun perkembangannya. Tetapi, bagaimana caranya mengontrol bayi tersebut?
Sebagai solusinya, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM Undip) meluncurkan aplikasi bernama "Sayang Ibu" untuk memantau perkembangan kehamilan.
Baca juga: Daya Tampung Undip pada SBMPTN 2020, Berikut Peminat 2019
Ketahui status risiko kehamilan
Dengan aplikasi ini, ibu hamil dapat mengetahui status risiko kehamilan, informasi mengenai tanda kegawatan kehamilan, dan riwayat pemeriksaan kehamilan.
Bahkan ibu hamil tersebut juga dapat menyimpan profil keluarga serta tenaga kesehatan terdekat.
"Di saat pandemi Covid-19 ini banyak pemeriksaan ditunda termasuk pemeriksaan kehamilan," ujar dr. Rani Tiyas Budiyati, MH, Dosen FKM Undip seperti dikutip dari laman resmi Undip, Kamis (16/4/2020).
Menurut dia, kini ibu hamil dapat memanfaatkan aplikasi tersebut jika terjadi kondisi gawat darurat.
Mulai dari mengetahui status risiko, mengetahui informasi perkembangan kehamilan dan tanda-tanda gawat darurat hingga terdapat tombol darurat ketika ibu hamil menghadapi situasi gawat darurat,
Fitur tombol darurat
Di aplikasi "Sayang Ibu", ada fitur atau tombol darurat yang menjadi kelebihan aplikasi ini dibanding aplikasi sejenis lainnya.
Sebab, ketika ibu hamil mengalami kondisi gawat darurat dan menekan tombol tersebut, maka alarm akan berbunyi dengan kencang untuk menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, secara otomatis pesan permintaan tolong dikirimkan ke nomor selular keluarga dan tenaga kesehatan yang telah disimpan pada profil ibu.
Tentu pesan permintaan tolong ini disertai dengan lokasi GPS tempat ibu hamil berada, sehingga nantinya akan mudah ditemukan lokasi ibu saat itu juga.
Sudah diuji coba
Sebelum diluncurkan ke tengah masyarakat, "Sayang Ibu" ini telah melalui serangkaian uji coba ke sejumlah ibu hamil di 2 wilayah Puskesmas di kota Semarang.
Adapun "Sayang Ibu" yang telah mendapatkan hak cipta ini dikembangkan oleh tim peneliti FKM Undip yang diketuai oleh dr. Antono Suryoputro, MPH, PhD.
Anggota tim peneliti antara lain dr. Rani Tiyas, MH, dibantu oleh mahasiswa FKM Nola Nofitri.
Kini, aplikasi "Sayang Ibu" telah dapat diunduh secara gratis di Google Playstore.
Baca juga: Peringkat Kedua SNMPTN 2020, Ini Jadwal Registrasi Ulang Undip
Diharapkan, dengan aplikasi ini bisa membantu mengecek perkembangan ibu hamil di masa darurat Covid-19 ini.
"Karya" - Google Berita
April 17, 2020 at 08:13AM
https://ift.tt/2wOL5TS
Aplikasi Pantau Kehamilan Karya Undip, Tekan Tombol Ini Orang Berdatangan - Kompas.com - KOMPAS.com
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aplikasi Pantau Kehamilan Karya Undip, Tekan Tombol Ini Orang Berdatangan - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment