JAKARTA, KOMPAS.com- Mengawali tahun 2020 ini, pemerintah mengambil langkah tegas untuk menutup situs streaming online gratis film, seperti contohnya IndoXXI.
Langkah itu pun didukung oleh Sheila Timothy selaku bagian dari Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI).
Menurut Lala, sapaan akrabnya, hal tersebut menjadi pembelajaran agar karya-karya pegiat seni film dapat dihargai.
Baca juga: Hari Ini, Situs Streaming Film Ilegal IndoXXI Resmi Tutup
"Jadi kita melakukan penjelasan bukan kepada guru tapi anak-anak SD. Ini kan sebenarnya budi pekerti gimana kita menghargai karya orang lain, enggak nyolong karya orang lain," kata Sheila Timothy saat ditemui di Gedung di Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (9/1/2020).
Lala menambahkan, pembajakan film dalam situs streaming online sudah sangat merugikan. Apalagi dari segi pembuatan yang membutuh biaya besar serta ide tersebutlah yang sangat mahal.
Ini pun menjadi sebuah hal yang sangat serius untuk disorot pemerintah walau memunculkan pro dan kontra.
Baca juga: Bersyukur IndoXXI Diblokir, Ernest Prakasa: Semoga Website Bajakan Lain Juga
"(Kerugiannya) banyak banget bisa dicek di Google banyak data yang sudah kita sebar juga. Soalnya ada data dari 2017-2018 berapa. Tapi yang jelas miliaran apa yang dirugikan di industri perfilman Indonesia," tutur Lala.
"Karya" - Google Berita
January 09, 2020 at 07:12PM
https://ift.tt/2T9nDJE
IndoXXI Diblokir, Sheila Timothy: Ini Pelajaran Hargai Karya Orang Lain - Kompas.com - KOMPAS.com
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IndoXXI Diblokir, Sheila Timothy: Ini Pelajaran Hargai Karya Orang Lain - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment