JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) menyebut baru menerima sekitar Rp8 triliun dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dana yang diterima tersebut merupakan uang yang dibayarkan oleh KAI kepada Adhi Karya untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT).
Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, pembayaran yang dilakukan oleh PT KAI dilakukan secara bertahap. Pembayaran tersebut dibayarkan sesuai dengan progres konstruksi dari proyek LRT Jabodebek.
Baca Juga: Pembebasan Lahan di Bekasi Segera Rampung, LRT Jabodebek Full Operasi November 2021
"Sudah Rp 8 triliun koma sekian," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (10/3/2019).
Menurut Punjung, perseroan akan segera mengajukan tagihan lanjutan kepada PT KAI sebesar Rp1,2 triliun. Dengan demikian secara total, perseroan akan mendapatkan pendapatan dari proyek LRT tersebut sebesar Rp10 triliun.
Asal tahu saja, pembangunan LRT Jabodebek biaya investasi yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 22,8 triliun. Dari angka itu, sebesar 60% ditanggung oleh KAI, sebesar 30% ditanggung Adhi Karya, dan 10% dibiayai pemerintah.
"Ini yang sedang (diajukan) di KAI ini Rp 1,4 (triliun), nett-nya Rp 1,2 triliun. Mudah-mudahan segera rilis," ucapnya.
Pundjung menjelaskan saat ini progres keseluruhan pengerjaan proyek tersebut mencapai 65,77%. Angka tersebut meliputi progres pembangunan di jalur dari Cawang - Cibubur, Cawang - Dukuh Atas, dan Cawang - Bekasi Timur.
"Karya" - Google Berita
October 03, 2019 at 04:47PM
https://ift.tt/2pA2gV6
Adhi Karya Baru Terima Rp8 Triliun dari KAI untuk Proyek LRT Jabodebek - Okezone
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Adhi Karya Baru Terima Rp8 Triliun dari KAI untuk Proyek LRT Jabodebek - Okezone"
Post a Comment