Jakarta - Selama berkarier di dunia hiburan (entertainment), Glenn Fredly telah sukses membuahkan banyak karya yang telah memikat hati penggemarnya. Tak sedikit pula lagu-lagu lawas ciptaannya masih sering diputar di berbagi ruang publik.
Sejak memutuskan untuk bersolo karier pada 1998, pria kelahiran Jakarta itu telah menghasilkan 10 album solo, yaitu Glenn (1998), Kembali (2000), Selamat Pagi, Dunia! (2002), Ost. Cinta Silver (2005), Aku & Wanita (2006), Happy Sunday (2007), Private Collection (2008), Lovevolution (2010), Luka, Cinta, dan Merdeka (2012), dan Romansa Ke Masa Depan (2019).
Pria kelahiran 30 September 1975 itu juga pernah merilis album religi bertajuk Terang (2006) dan album kompilasi berjudul Terbaik Bersama (2005). Dia juga pernah mengeluarkan dua single berjudul Perempuanku (2015) dan Tanda Mata (2016), dan bersama Trio Lestari, Glenn telah membuahkan album berjudul Wangi (2014).
Glenn bahkan pernah terlibat sebagai produser untuk musisi Tanah Air lainnya, seperti Pasto (2015) dari grup vokal Pasto, album studio pertama Yura Yunita, Yura (2014), dan album kompilasi religi Hidayah (2016).
Dari sederet karya yang telah diciptakan dan dibawakan oleh Glenn, ada beberapa lagu yang hits dan membekas di hati fans, di antaranya, Januari, Akhir Cerita Cinta, Sedih Tak Berujung, Terserah, Sekali Ini Saja, Kasih Putih, Terpesona, My Everything, Malaikat Juga Tahu, Kisah yang Salah, Salam Bagi Sahabat, Tega, dan Adu Rayu.
Selain bermusik, pria berdarah Ambon ini juga pernah tampil sebagai aktor dalam film karya Hanung Bramantyo, "?", yang tayang pada 2011. Dalam film ini, Glenn berperan sebagai Doni, seorang pemuda katolik yang jatuh cinta dengan seorang janda muda.
Dalam film tersebut, Glenn beradu akting bersama aktor papan atas, seperti Reza Rahadian, Revalina S. Temat, Rio Dewanto, Endhita, Agus Kuncoro, dan sebagainya.
Usai tampil sebagai aktor dalam film "?", Glenn mulai tertarik untuk menjajaki karier sebagai produser film. Debutnya sebagai produser film dimulai dengan memproduseri film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014). Dalam film ini, dia bekerja sama dengan founder Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang perjalanan Sani Tawainella (Chicco Jerikho), mantan pesepakbola yang ingin menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang terjadi di Ambon melalui sepakbola. Seluruh dialog dalam film ini menggunakan bahasa Ambon dan diperankan oleh aktor-aktor muda yang berasal dari Maluku.
Setahun kemudian, setelah sukses memproduseri Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, bersama Angga Kharisma dan Handoko Hendroyono, pria multitalenta itu kembali memproduseri sebuah film adaptasi dari cerita pendek karangan Dewi Lestari, Filosofi Kopi (2015).
Di Film itu, Glenn masih bekerja bersama Angga Dwimas Sasongko yang bertanggung jawab sebagai sutradara, beserta sejumlah aktor berbakat lainnya seperti Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Julie Estelle, Jajang C. Noer, dan Slamet Rahardjo.
Di tahun 2016, bersama Angga Dwimas Sasongko, Glenn memproduseri film terakhirnya yang berjudul Surat Dari Praha. Diperankan Julie Estelle, proses syuting film ini dilakukan di Kota Praha, Ceko, berjarak sekitar 150 meter dari Charles Bridge, sebuah tempat wisata yang menyimpan 30 patung peninggalan zaman Barok.
Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun pada Rabu, 8 April 2020 pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan. Kematian ayah satu anak ini diduga karena penyakit meningitis atau radang selaput otak yang dideritanya. []
Baca juga:
Berita terkait
"Karya" - Google Berita
April 09, 2020 at 07:15AM
https://ift.tt/2URd8LA
Glenn Fredly dan Sederet Karya di Entertainment - Tagar News
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Glenn Fredly dan Sederet Karya di Entertainment - Tagar News"
Post a Comment