Search

Pertahankan Daya Beli, Realisasi Program Padat Karya Dipercepat - Investor Daily

JAKARTA, investor.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat realisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang menjangkau 6.000 lokasi dengan anggaran Rp 1,35 triliun.

Percepatan dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ekonomi global yang tidak pasti akibat Pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai penting bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sumber: BSTV
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sumber: BSTV

Selain memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok.

"Pola pelaksanaan PKT harus memerhatikan protokol physical & social distancing,” ujar Basuki dalam pernyataan tulisnya yang diterima Investor Daily, Jumat (27/3).

PUPR mempercepat realisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang menjangkau 6.000 lokasi. Foto: PUPR
PUPR mempercepat realisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang menjangkau 6.000 lokasi. Foto: PUPR

Basuki memaparkan, P3TGAI merupakan pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersier yang dikerjakan petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga dapat menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara dua musim tanam dan panen.

Tahun ini lanjut dia, P3TGAI dibagi menjadi tiga tahap; tahap I dimulai April 2020 dan ditargetkan rampung dalam waktu 3-4 bulan sekitar Juni atau Juli 2020. Program tahap I dilaksanakan di 1.653 lokasi yang tersebar di 31 provinsi.

PUPR mempercepat realisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang menjangkau 6.000 lokasi. Foto: PUPR
PUPR mempercepat realisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang menjangkau 6.000 lokasi. Foto: PUPR

P3TGAI direalisasikan menggunakan metode Swakelola - Pola Pemberdayaan – Partisipatif – Padat Karya dengan anggaran Rp 225 juta. 87 % atau Rp 195 juta untuk anggaran pembangunan fisik sementara 13 % atau Rp 30 juta untuk pendampingan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sehingga penyerapan tenaga kerja dapat tercipta. (c01)

Sumber : Investor Daily

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)



"Karya" - Google Berita
March 27, 2020 at 02:27PM
https://ift.tt/3bs6zEG

Pertahankan Daya Beli, Realisasi Program Padat Karya Dipercepat - Investor Daily
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pertahankan Daya Beli, Realisasi Program Padat Karya Dipercepat - Investor Daily"

Post a Comment

Powered by Blogger.