Search

Arterapia, Melepas "Compassion Fatigue" Melalui Karya Seni - ayobandung.com

COBLONG, AYOBANDUNG.COM -- Sebagai seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengurus orang lain dengan kebutuhan perhatian khusus seperti anak kecil, orang yang tengah sakit, orang yang memiliki kondisi mental atau psikologis khusus dan sebagainya tak jarang dilanda kelelahan. 

Bukan hanya lelah secara fisik, rasa lelah emosional yang ditanggung pun tak jarang membuat care giver tersebut memerlukan pelepasan emosi.

Hal tersebutlah yang berupaya diwadahi sekolompok mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB semester 7 melalui workshop Arterapia yang digelar di kampus ITB, Sabtu (7/12/2019). 

Workshop tersebut ditujukkan sebagai ajang para care giver yang merasa lelah secara emosional hingga mengalami pengurangan empati terhadap kondisi orang lain atau mengalami "compassion fatigue" untuk kembali menemukan dirinya melalui ekspresi seni.

Berdasarkan pantauan Ayobandung.com, para peserta yang didominasi usia pertengahan 20- an tersebut diberikan keleluasaan untuk meramu berbagai karya mulai dari lukisan hingga kolase dengan sejumlah peralatan yang disediakan seperti gunting, lem, kertas warna, selotip warna-warni, potongan gambar majalah, krayon, pensil warna, dan sebagainya.

Sejak pukul 9 pagi, mereka kemudian dipersiapkan untuk membuat karya seni masing-masing. Mereka juga diminta untuk dapat merefleksikan proses yang dijalani selama membuat karya tersebut hingga dapat memberi makna dan judul pada karya masing-masing.

Art Therapist dan Dosen Fakultas Seni Rupa ITB, Ardhana Riswarie yang berperan sebagai pemateri mengatakan, kegiatan seni yang dilakukan para peserta bersifat therapeutic atau "menyembuhkan" karena peserta diberi waktu untuk dapat mengeluarkan ekspresinya yang cukup mendalam.

"Teman-teman yang berpartisipasi punya waktu untuk mengeluarkan ekspresinya dalam bentuk visual, bisa mengukur, menilai, merefleksikan dan merenung tetang apa yang dibuat serta diapresiasi bersama," ungkapnya ketika ditemui selepas workshop.

Salah satu hal penting dalam seni yang bersifat therapeutic tersebut adalah kemampuan senimannya untuk merefleksi, memaknai dan mengapresiasi karya yang dibuat. Tujuannya adalah, Ardhana mengatajan, agar pembuat karya seni dapat memahami dirinya sendiri lebjh jauh.

"Yang paling penting adalah self-awareness, karena kita seringkali lebjh percaya pada pendapat dan penilaian orang lain dibanding diri sendiri," ungkapnya.

Hasil karya seni yang dihasilkan peserta dalam workshop ini nantinya akan dipamerkan untuk umum. Salah satu panitia penyelenggara, Tasya Kamila mengatakan pameran akan diselenggarakan pada 9-10 Desember di Omnispace, Jalan Ciumbueluit, Bandung.

"Tujuannya adalah menunjukan bahwa ada orang-orang yang peduli pada kesehatan mental orang sekitarnya dan mereka tidak bisa diabaikan," ungkapnya. 

Let's block ads! (Why?)



"Karya" - Google Berita
December 07, 2019 at 02:44PM
https://ift.tt/38e7Tdv

Arterapia, Melepas "Compassion Fatigue" Melalui Karya Seni - ayobandung.com
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Arterapia, Melepas "Compassion Fatigue" Melalui Karya Seni - ayobandung.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.