Juri BAAA #3, Mikke Susanto mengungkapkan, ini merupakan pertama kali pembebasan medium berkarya. Pada dua gelaran sebelumnya, medium berkarya sudah ditentukan yakni hanya berupa lukisan dua dimensi.
"Jadi 263 judul karya dan karya-karya tersebut terdiri dari lukisan, patung, seni grafis instalasi, multimedia, mix media. Keramik ada tekstil juga ada, ada video art juga. Ini baru, pertama kali diselenggarakan dengan konsep pembebasan medium," ungkap Mikke dalam konferensi pers BAAA #3, di Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia beserta tim juri lainya mengaku cukup kewalahan untuk melakukan penilaian. Apalagi harus memilih lima terbaik, sebab karya yang diajukan memiliki kekuatan masing-masing.
"Karena di antara 263 terjaring 40 karya nominasi, masing-masing bicara yang tidak kami sadari sebelumnya. Jadi persoalan Nyi Roro Kidul dengan kasus jilbab, kemudian kasus sesaji, kasus binatang menjadi bagian mitologisasi," lanjut Dosen ISI Yogyakarta ini.
Mikke mengapresiasi para peserta yang merupakan perupa muda yang ternyata masih mempunyai kepedulian terhadap kondisi bangsanya. "Itu keren-keren. Hari ini seniman muda bukan seniman yang cuek peduli lingkungan dan mitologi di lingkungan sekitar," ujarnya.
Basoeki Abdullah Art Award #3 (BAA)#3 akan memilih lima karya seni rupa terbaik. Nantinya para pemenang penghargaan akan mendapatkan hadiah Rp25 juta rupiah. "Kami memberikan lima terbaik berupa uang, 25 juta satu orang. Berarti kalau ada lima 125 juta," kata Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salmah.
(CEU)
"Karya" - Google Berita
September 24, 2019 at 08:32PM
https://ift.tt/2mpn7ZU
Basoeki Abdullah Art Award Bebaskan Medium Karya - Medcom ID
"Karya" - Google Berita
https://ift.tt/2V1hiPo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Basoeki Abdullah Art Award Bebaskan Medium Karya - Medcom ID"
Post a Comment